Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Penamaan Buitenzorg: Sejarah dan Makna Kota Bogor yang Berubah Seiring Waktu

Gambar
  Jakarta - Kota Bogor dikenal dengan sejumlah sejarah dan peninggalan budaya yang mempesona. Salah satu kisah menarik yang tak banyak diketahui orang adalah asal usul nama “Buitenzorg,” yang dulu menjadi julukan kota ini pada masa kolonial Belanda. Nama ini tak hanya mencerminkan sejarah panjang kota, tetapi juga menggambarkan peran pentingnya dalam kehidupan pemerintahan dan masyarakat kolonial saat itu. Asal Usul Nama Buitenzorg Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg , yang berarti "tanpa kekhawatiran" atau "bebas dari kecemasan." Nama ini dipilih oleh penjajah Belanda karena letak geografisnya yang berada di dataran tinggi, menjadikannya sebagai tempat yang sejuk dan nyaman sebagai tempat peristirahatan dari cuaca panas Jakarta pada masa itu. Kota ini menjadi pilihan favorit bagi para pejabat kolonial Belanda yang membutuhkan suasana yang lebih tenang dan sejuk, jauh dari keramaian kota besar seperti Batavia (sekarang Jakar...

Rindu Masakan Ibu? Coba ‘Kangen Makanan Kampoeng’ di Koersi Sky Café Bigland Bogor

Gambar
Jakarta - Bigland Bogor Hotel melalui Koersi Sky Café resmi meluncurkan program kuliner terbaru bertajuk “Kangen Makanan Kampoeng” , yang menyuguhkan beragam hidangan khas rumahan Indonesia dengan cita rasa autentik. Program ini hadir sebagai upaya menghadirkan kembali kenangan masa kecil dan momen kebersamaan keluarga lewat sajian tradisional yang hangat dan menggugah selera. Setelah sukses menyelenggarakan konsep All You Can Eat bertema Italian Perfetto dan Japanese Hattori , kini pihak hotel mengalihkan fokus pada kekayaan kuliner nusantara. F&B Director Bigland Bogor Hotel, Ario Prabowo, menyebutkan bahwa program ini diciptakan sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan kuliner Indonesia yang melekat erat dalam kehidupan masyarakat. Menu yang ditawarkan dalam program ini sangat beragam, mulai dari tauge goreng, soto mie Bogor, soto kuning, nasi goreng kambing, hingga nasi briyani ayam. Meski tidak mengusung konsep makan sepuasnya, seluruh hidangan disajikan dalam porsi indiv...

Omocha Toys: Mainan Edukatif dari Bogor yang Menginspirasi Dunia Anak

Gambar
Jakarta - Di tengah perkembangan zaman yang serba digital, keberadaan mainan edukatif dari kayu mungkin terasa klasik. Namun, justru di situlah letak keistimewaan Omocha Toys , sebuah industri rumahan asal Bogor, Jawa Barat, yang telah eksis sejak 2007. Mengusung semangat pendidikan melalui permainan, Omocha Toys berhasil mencuri perhatian banyak orang tua dan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia. Didirikan oleh Wahyuni, seorang ibu rumah tangga yang awalnya hanya berniat menambah penghasilan keluarga, Omocha Toys kini telah menjelma menjadi produsen mainan edukatif berbahan dasar kayu yang dikenal luas. Nama “Omocha” sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti “mainan”, mencerminkan semangat perusahaan ini untuk menghadirkan produk-produk yang menyenangkan dan mendidik sekaligus. Dari Garasi Rumah ke Seluruh Indonesia Perjalanan Omocha Toys dimulai dari sudut garasi rumah Wahyuni. Dengan modal yang terbatas dan ide yang sederhana, ia mulai membuat mainan kayu seperti puzzle...

Tersambar Petir, Pabrik Kancing di Cibinong Ludes Terbakar: Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Gambar
  ​Jakarta -  Pada Senin sore, 28 April 2025, sebuah kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan bahan kancing di Jalan Raya Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ini diduga dipicu oleh sambaran petir yang mengenai bagian atap pabrik saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. ​ Menurut laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran bekerja keras selama lebih dari satu jam untuk mengendalikan kobaran api yang cepat menyebar karena banyaknya bahan mudah terbakar di dalam pabrik. ​ Kapolsek Cibinong, Kompol I Kadek Vemil, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. ​ Pasca kebakaran, area pabrik langsung dipasangi garis p...

Natal: Saatnya Membumikan Kasih di Tengah Dunia yang Bergejolak

Gambar
  Jakarta - Natal selalu hadir dengan janji damai dan kasih. Namun, di tengah dunia yang terasa semakin gaduh oleh konflik, intoleransi, dan ego sektoral, saya meyakini bahwa makna Natal menjadi semakin mendesak untuk dibumikan — tidak hanya di dalam gereja, tetapi juga dalam keseharian kita. Setiap tahun, kita menyaksikan lampu-lampu Natal menghiasi sudut-sudut kota, lagu-lagu merdu menggema di pusat perbelanjaan, dan pesta diskon merangsang antusiasme konsumen. Namun di balik gemerlap ini, saya kerap bertanya: sudahkah kita benar-benar menghayati semangat Natal? Natal, bagi saya, lebih dari sekadar perayaan liturgi. Ia adalah panggilan untuk menghidupi kasih secara nyata. Ia mengundang kita untuk keluar dari zona nyaman, melihat mereka yang terpinggirkan, mengulurkan tangan kepada yang lemah, dan berbicara tentang kebenaran di tengah dunia yang makin pragmatis. Tanpa semua itu, Natal hanya akan menjadi ritus tanpa ruh. Indonesia, dengan segala keberagamannya, memberikan kita tant...

Toge Goreng Haji Omah: Warisan Rasa Legendaris dari Kota Hujan

Gambar
  Jakarta - Kota Bogor tak hanya terkenal dengan julukan "Kota Hujan" dan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan kuliner yang menggoda. Di antara deretan makanan khas, Toge Goreng Haji Omah menjadi salah satu kuliner legendaris yang melekat erat dalam ingatan warga Bogor maupun wisatawan. Sajian sederhana berbahan dasar tauge ini telah menjadi ikon kuliner lokal yang bertahan lintas generasi. Sejarah Panjang di Balik Nama Besar Warung Toge Goreng Haji Omah berdiri sejak tahun 1960-an. Haji Omah, sang pendiri, memulai usahanya dengan berjualan secara keliling menggunakan pikulan kayu di sekitar Pasar Bogor. Berkat cita rasa yang khas dan konsistensi dalam menjaga kualitas, dagangannya semakin dikenal luas, hingga akhirnya membuka warung tetap di kawasan Jalan Pengadilan, Bogor Tengah. Nama "Haji Omah" sendiri kini menjadi jaminan rasa bagi banyak pecinta kuliner. Meskipun sang pendiri telah wafat, usahanya tetap dilanjutkan oleh keluarganya, yang setia mempertahank...

Prasasti Batutulis: Jejak Kerajaan Pajajaran di Bogor Selatan

Gambar
Jakarta - Di tengah hiruk-pikuk Kota Bogor yang semakin modern, tersembunyi sebuah saksi bisu perjalanan panjang sejarah Nusantara: Prasasti Batutulis . Terletak di Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, prasasti ini menjadi salah satu warisan budaya tertua yang masih lestari hingga hari ini. Prasasti Batutulis bukan sekadar batu berukir. Ia adalah penanda keberadaan Kerajaan Sunda Pajajaran, salah satu kerajaan besar yang pernah berjaya di tanah Pasundan pada abad ke-15 hingga ke-16. Sejarah dan Asal Usul Prasasti Batutulis diperkirakan dibuat pada tahun 1533 Masehi oleh Prabu Surawisesa , raja Sunda yang memerintah setelah wafatnya ayahnya, Sri Baduga Maharaja atau yang lebih dikenal dengan sebutan Prabu Siliwangi . Prabu Surawisesa memerintahkan pembuatan prasasti ini sebagai bentuk penghormatan dan peringatan atas kepemimpinan agung ayahandanya. Terdapat sebelas baris tulisan dalam aksara Sunda Kuno yang terukir di atas batu andesit setinggi sekitar 151 cm ini. Pras...

KH Sholeh Iskandar: Dari Bogor Menuju Pahlawan Nasional

Gambar
 Jakarta - Di tengah riuh modernisasi Kota Bogor, nama KH Sholeh Iskandar kembali mengemuka sebagai sosok yang pantas diabadikan dalam catatan sejarah nasional. Setelah sekian lama berkiprah dalam dunia dakwah, pendidikan, dan perjuangan kemerdekaan, kini KH Sholeh Iskandar diusulkan menjadi Pahlawan Nasional — sebuah pengakuan atas dedikasinya yang tak lekang oleh zaman. Jejak Awal Sang Ulama Pejuang KH Sholeh Iskandar lahir di Bogor pada awal abad ke-20. Dari usia muda, ia sudah menunjukkan kecintaan mendalam terhadap ilmu agama dan pendidikan. Menyelesaikan pendidikannya di berbagai pesantren ternama, ia kemudian kembali ke tanah kelahirannya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Tak hanya mengajarkan ilmu agama, Sholeh Iskandar juga aktif membina semangat nasionalisme di kalangan pemuda dan masyarakat Bogor. Ia meyakini bahwa kemerdekaan tidak hanya dapat diraih lewat senjata, tetapi juga lewat pencerdasan bangsa. Peran dalam Perjuangan Kemerdekaan Pada masa penjaja...

Kebun Raya Bogor, Surga Botani Tertua di Asia Tenggara

Gambar
Jakarta - Saat mendengar nama Bogor, banyak orang langsung teringat pada kesejukan udaranya dan julukannya sebagai "Kota Hujan." Namun, tahukah Anda bahwa Bogor juga menjadi rumah bagi salah satu kebun botani tertua dan paling prestisius di Asia Tenggara? Ya, Kebun Raya Bogor bukan hanya tempat wisata biasa—ia adalah saksi bisu sejarah panjang ilmu pengetahuan di Indonesia! Didirikan Sejak Era Kolonial Kebun Raya Bogor resmi dibuka untuk umum pada 18 Mei 1817 atas prakarsa Gubernur Jenderal Belanda saat itu, G.A.G.P. van der Capellen, dan ahli botani terkenal asal Jerman, Prof. Caspar Georg Carl Reinwardt. Awalnya, kebun ini dibuat untuk keperluan penelitian tanaman ekonomi yang bisa dibudidayakan di Hindia Belanda, seperti teh, kopi, dan kina. Kini, Kebun Raya Bogor sudah berusia lebih dari 200 tahun dan tetap menjadi pusat penelitian botani yang penting, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional. Lebih dari 15.000 Spesies Tanaman Fun fact lainnya, Kebun...

Melihat Bogor dari Masa ke Masa melalui Sepotong Kartu Pos

Gambar
  Jakarta - Di tengah maraknya teknologi digital, ada cara unik dan penuh nostalgia untuk menyelami sejarah sebuah kota: melalui kartu pos lama. Bagi sebagian orang, kartu pos mungkin hanya secarik kertas bergambar. Namun, di baliknya tersimpan kisah, suasana, dan potret masa lalu yang membawa kita kembali ke zaman ketika Bogor masih sederhana, asri, dan penuh pesona kolonial. Kota Bogor, yang dahulu dikenal sebagai Buitenzorg di masa kolonial Belanda, memiliki rekam jejak panjang sebagai salah satu kota penting di Nusantara. Kartu pos-kartu pos dari era akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20 menjadi saksi bisu perkembangan kota ini. Melalui gambar-gambar yang terpampang di kartu pos lama, kita bisa melihat bagaimana wajah Bogor pada masa itu — dari jalan-jalan lebar yang lengang, arsitektur bergaya Eropa, hingga kehidupan sosial masyarakatnya. Salah satu koleksi kartu pos yang paling menarik menampilkan ikon legendaris Bogor, seperti Kebun Raya Bogor (Botanische Tuin), Ist...

Bertemu Rusa di Tengah Alam: Pesona Wana Wisata Penangkaran Rusa Bogor

Gambar
  Jakarta - Di tengah padatnya aktivitas dan hiruk-pikuk perkotaan, tak ada yang lebih menyegarkan selain menghabiskan waktu di alam terbuka. Salah satu pilihan menarik yang tidak jauh dari Jakarta adalah Wana Wisata Penangkaran Rusa di Cariu, Kabupaten Bogor. Tempat ini menawarkan pengalaman unik berinteraksi langsung dengan rusa di habitat alami mereka, sekaligus menikmati kesejukan udara pegunungan yang sulit ditemukan di kota besar. Wana Wisata Penangkaran Rusa Bogor telah lama menjadi destinasi favorit bagi keluarga, komunitas pecinta alam, dan wisatawan lokal. Berdiri di lahan seluas kurang lebih lima hektare, kawasan ini menjadi rumah bagi beberapa jenis rusa seperti rusa totol (Axis axis) dan rusa timor (Rusa timorensis). Berkunjung ke sini, pengunjung tak hanya bisa melihat dari jauh, tetapi juga berkesempatan memberi makan langsung rusa-rusa jinak tersebut. Sesaat setelah memasuki area penangkaran, hamparan hijau pepohonan tinggi dan rerumputan luas langsung menyambut mat...

Kembali Setelah 600 Tahun, Mahkota Binokasih Warnai Rangkaian HJB ke-543

Gambar
  Jakarta - Kabupaten Bogor resmi memulai rangkaian perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 dengan menggelar Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake pada Senin, 21 April 2025. Acara sakral ini berlangsung di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, dan menjadi simbol penting pelestarian sejarah serta budaya lokal. Kirab ini melibatkan pengawalan Panji dan Mahkota Binokasih, pusaka kerajaan Sunda yang sarat nilai historis. Mahkota Binokasih, yang sempat bersemayam di Sumedang selama lebih dari 600 tahun, akhirnya kembali ke Kabupaten Bogor, mempererat ikatan sejarah antara Bogor dan Kerajaan Sunda masa lampau. Kehadiran pusaka ini dianggap sebagai momen bersejarah yang membangkitkan kembali identitas budaya Sunda di tanah Bogor. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga warisan budaya. Menurutnya, budaya adalah kekuatan yang dapat membangun karakter masyarakat yang berdaya saing di tengah ta...