ICMI Pastikan Lebih dari 100 UMKM di Kota Bogor Siap Meriahkan Event BiiF 2025
Jakarta - Kota Bogor kembali menjadi pusat perhatian dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan persiapan event besar yang akan diadakan pada tahun 2025. Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Bogor memastikan lebih dari 100 UMKM di Kota Bogor siap meramaikan acara bertajuk Bogor International Islamic Fair (BiiF) 2025. Acara ini direncanakan akan dihelat pada bulan Mei 2025 di berbagai lokasi di Kota Bogor, sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan produk lokal dan memperkuat ekonomi berbasis komunitas.
Menurut Ketua ICMI Kota Bogor, Dr. H. Agus Prabowo, acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM agar bisa lebih dikenal luas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga internasional. “BiiF 2025 akan menjadi wadah bagi UMKM di Kota Bogor untuk memperkenalkan produk mereka. Kami berharap lebih dari 100 UMKM yang kami bantu ini bisa memanfaatkan momentum ini untuk berkembang,” ujarnya.
BiiF 2025 akan menjadi platform penting bagi para pelaku UMKM untuk berinteraksi dengan pengusaha besar dan calon investor dari berbagai sektor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Agus juga menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mengangkat citra produk lokal yang selama ini kurang mendapatkan perhatian yang maksimal. “Kami ingin UMKM di Bogor tidak hanya bertahan, tetapi bisa tumbuh dan berkembang pesat,” lanjut Agus.
Event ini akan menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari pameran produk UMKM, seminar bisnis, hingga sesi pelatihan yang dapat membantu pelaku usaha untuk mengembangkan produk mereka. Selain itu, BiiF juga akan mengundang berbagai pembicara dan ahli dalam bidang ekonomi dan kewirausahaan yang akan memberikan wawasan tentang cara memperbesar pasar dan meningkatkan kualitas produk UMKM.
Kota Bogor memiliki potensi besar dalam sektor UMKM, dengan beragam produk unggulan yang bisa dipasarkan baik di pasar lokal maupun internasional. Dari sektor kuliner, fashion, kerajinan tangan, hingga produk berbasis teknologi, semuanya akan dipamerkan dalam event ini. Salah satu UMKM yang siap berpartisipasi dalam event ini adalah pengusaha lokal yang bergerak di bidang makanan khas Bogor. "Kami senang bisa menjadi bagian dari BiiF 2025. Ini adalah kesempatan besar untuk mengenalkan produk kami lebih luas dan bertemu dengan para pembeli potensial," kata Rizky, pemilik usaha keripik tempe Bogor.
Event ini juga diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk membangun jaringan yang lebih luas, serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kualitas produk dan layanan pelanggan yang baik. Sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi, ICMI juga berencana untuk mengadakan pelatihan dan workshop bagi para peserta event, guna meningkatkan kapasitas mereka dalam memasarkan produk secara efektif, baik offline maupun online.
Melalui dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat, BiiF 2025 diharapkan bisa menjadi titik tolak bagi kebangkitan UMKM Kota Bogor. Agus berharap bahwa event ini bukan hanya sebuah pameran, tetapi sebuah gerakan yang menggerakkan para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka agar bisa bersaing di pasar global.
“Kami berharap BiiF 2025 bukan hanya menjadi event tahunan, tetapi juga menjadi langkah awal untuk memajukan UMKM di Bogor secara berkelanjutan,” kata Agus menutup pembicaraan. Ke depannya, ICMI berencana untuk memperluas acara ini dan menjadikannya sebagai ajang yang dapat mendorong peningkatan ekonomi kreatif di Kota Bogor.
Komentar
Posting Komentar