Hibisc Fantasy Puncak Dibongkar, Pemerintah Gerak Cepat Hijaukan Kembali Lahan

Bogor – Kompleks wisata Hibisc Fantasy yang sempat menjadi salah satu destinasi rekreasi di kawasan Puncak, Bogor, kini telah rata dengan tanah. Pembongkaran kawasan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menertibkan bangunan yang berdiri di atas lahan yang tidak sesuai peruntukannya serta untuk mengembalikan fungsi kawasan hijau di wilayah tersebut.

Penertiban dan Pembongkaran Hibisc Fantasy

Hibisc Fantasy, yang selama bertahun-tahun menarik wisatawan dengan berbagai wahana hiburan dan fasilitas rekreasi, akhirnya harus ditutup. Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengeluarkan keputusan tegas untuk meratakan kompleks wisata ini karena diduga berdiri di atas lahan konservasi yang seharusnya dilestarikan sebagai kawasan hijau.

Penertiban ini dilakukan oleh tim gabungan dari pemerintah daerah, Satpol PP, serta aparat keamanan. Proses pembongkaran berjalan dalam beberapa tahap, dimulai dari pembongkaran bangunan utama hingga penghancuran struktur pendukung lainnya. Alat berat dikerahkan untuk meratakan seluruh bangunan, memastikan tidak ada lagi sisa bangunan yang berdiri di lokasi tersebut.

Keputusan untuk membongkar kawasan wisata ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Sebagian mendukung langkah pemerintah dalam menegakkan aturan tata ruang dan menjaga keseimbangan ekosistem, sementara beberapa pihak menyayangkan hilangnya salah satu tempat wisata yang pernah menjadi daya tarik di kawasan Puncak.

Upaya Penghijauan Setelah Pembongkaran

Tak lama setelah pembongkaran selesai, pemerintah daerah langsung bergerak untuk melakukan penghijauan kembali di lahan bekas kompleks Hibisc Fantasy. Program ini dilakukan dengan menanam berbagai jenis pohon yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim di kawasan Puncak.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor bersama kelompok pegiat lingkungan mulai menanam ratusan bibit pohon keras dan tanaman endemik yang dapat membantu memulihkan ekosistem yang sempat terganggu akibat pembangunan kawasan wisata tersebut. Selain itu, beberapa area juga akan difungsikan sebagai hutan kota dan ruang terbuka hijau yang dapat memberikan manfaat ekologis bagi masyarakat sekitar.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, program penghijauan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi kawasan Puncak sebagai wilayah resapan air dan paru-paru kota. Dengan semakin banyaknya pohon yang ditanam, diharapkan dapat membantu mengurangi risiko bencana alam seperti longsor dan banjir yang sering terjadi akibat alih fungsi lahan.

Dampak Bagi Masyarakat dan Sektor Pariwisata

Penutupan dan pembongkaran Hibisc Fantasy tentu berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi di sekitar kawasan Puncak. Para pelaku usaha yang bergantung pada keberadaan tempat wisata ini, seperti pedagang kaki lima dan penyedia jasa transportasi lokal, merasakan dampaknya secara langsung. Namun, pemerintah setempat berjanji untuk tetap mengembangkan kawasan Puncak sebagai destinasi wisata yang lebih ramah lingkungan.

Sebagai langkah kompensasi, pemerintah juga menggandeng investor untuk menciptakan konsep wisata berkelanjutan yang lebih selaras dengan kondisi lingkungan. Beberapa rencana pengembangan meliputi taman wisata berbasis ekologi, jalur trekking alam, serta area edukasi konservasi yang dapat menarik wisatawan tanpa merusak keseimbangan lingkungan.

Dengan langkah tegas ini, pemerintah berharap dapat menciptakan keseimbangan antara pariwisata dan kelestarian lingkungan. Penghijauan yang dilakukan di eks-lokasi Hibisc Fantasy menjadi simbol komitmen dalam menjaga ekosistem dan mengembangkan Puncak sebagai destinasi wisata berkelanjutan di masa depan.